Bahkansejumlah selebritis tanah air sering mengunjungi pulau ini demi menikmati keindahan pantai dan alamnya. Bagi kamu yang berminat liburan ke Belitung, tidak ada salahnya untuk mengenal budaya masyarakat setempat. Salah satunya yakni lewat pengenalan bahasa. Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menyaksikan tiga orang laki-laki yang sedang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Papua ibarat mutiara yang tersembunyiApa hal pertama yang terlintas bila mendengar kata Papua? Hal pertama yang sering langsung terlintas adalah burung Cendrawasih, suku pedalaman, lagu Apuse, lagu Yamko Rambe Yamko, Koteka, wisata Raja Ampat ataupun Pegunungan Jayawijaya. Saat ini memang pariwisata di Papua masih kalah tenar dibandingkan Bali, Lombok, Jogjakarta, ataupun Malang mengingat lokasi Pulau Papua yang berada di ujung Indonesia dan masihterkendala keterbatasan akses membuat wisatawan sulit untuk menjelajahi kawasan-kawasan di tanah Papua. Bukanlah hal berlebih bila daya pesona tanah Papua ibarat Mutiara yang tersembunyi karena banyaknya daya tarik pariwisata yang memiliki nilai jual internasional namun belum banyak orang mengetahuinya. Inilah tantangan bagi Kementerian Pariwisata agar semakin gencar memberikan perhatian terhadap pengembangan pariwisata di kawasan Indonesia Timur khususnya Papua baik dari sisi promosi hingga penyediaan sarana dan prasana penunjang pariwisata. Ini mengingat Keunikan Papua tidak kalah menarik dibandingkan daerah-daerah tujuan wisata lainnya karena memiliki sisi tradisional dan kental akan tradisi dari masyarakat setempat. Mengenali potensi Keunikan Papua secara tidak langsung akan ikut menentukan Masa Depan Papua karena berkembangnya sektor pariwisata akan ikut mendorong ekonomi masyarakat, daerah hingga nasional. Saya menilai setidaknya ada 2 dua nilai jual utama yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Papua yaitu Pesona Alam dan Kearifan Lokal. Pesona alam di Papua memang masih menyimpan magnet tersendiri bagi wisatawan karena kondisi alam yang masih terjaga, kekayaan flora dan fauna yang tinggi, hingga menjadi satu-satunya negara di Khatulistiwa yang memiliki pegunungan salju abadi. Sebut saja Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Raja Ampat, Danau Sentani, Danau Paniai hingga Pegunungan Jayawijaya menjadi bukti keeksotisan alam yang menjadi referensi bagi Wisatawasan Nusantara Wisnus dan Wisatawan Mancanegara Wisman.Tidak heran, pemerintah daerah hingga pusat seakan lebih mempromosikan nilai pesona alam untuk memikat hati wisatawan. Kita perlu sadar bahwa ada daya tarik lain yang justru harus mulai dilirik oleh pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dalam memperkenalkan Papua sebagai destinasi wisata favourite di kawasan Indonesia Timur. Daya tarik tersebut adalah Kearifan Lokal Tanah Papua. Kearifan lokal di Papua memang telah terjaga selama beratus-ratus tahun karena terdiri dari banyak suku yang masih mempertahankan adat dan tradisi secara turun menurun sehingga melahirkan budaya dan peninggalan sejarah yang unik dan bernilai jual secara pariwisata, Peninggalan Mumi juga ditemukan di Papua diolah dari berbagai sumber Tahukah bahwa kita dapat menyaksikan mumi tanpa harus jauh pergi ke Mesir?Selama ini masyarakat internasional maupun Indonesia sendiri masih mengganggap bahwa mumi atau jenasah yang diawetkan hanya dapat ditemui di Mesir. Pemikiran tersebut memang tidak salah mengingat Mesir memang menyimpan puluhan mumi keturunan Firaun yang terawetkan dengan baik selama ribuan tahun. Namun inilah yang dapat dimanfaatkan oleh Kementerian Pariwasata maupun instansi terkait untuk mempromosikan bahwa di Indonesia khususnya di Lembah Baliem, Papua, wisatawan pun dapat menemukan mumi yang berbeda. Mumi di Papua memiliki karakteristik yang unik karena berasal dari jenasah tokoh pemimpin adat, pemimpin perang atau tokoh dihormati yang diawetkan melalui proses pengasapan bukan mumifikasi atau pembalseman layaknya mumi yang ditemukan di Mesir. Bila di Mesir, jenasah Firaun akan mengalami proses mumifikasi dimana organ tubuh bagian dalam seperti usus, hati, lambung hingga otak akan dikeluarkan dan kemudian di dalam bagian tubuh jenasah akan diberikan balsam maupun natro yaitu sejenis cairan yang dipercaya dapat mengawetkan jenasah dalam waktu lama dan diakhiri dengan pemakaian kain linen untuk membungkus jenasah hingga akhirnya menjadi mumi. Berbeda dengan di Mesir, Mumi di Lembah Baliem dimana jenasah yang akan dimumikan akan dilumuri dengan minyak babi serta diletakkan di langit rumah honai untuk dilakukan proses pengasapan. Proses pengasapan dipercayakan bisa mencapai waktu 200 hari sehingga tubuh mumi akan menjadi kering, kerasa dan berwarna hitam yang menandakan telah menjadi mumi Wim Motok Mabel merupakan mumi yang paling dikenal dari kawasan ini dikarenakan semasa hidupnya Mabel dikenal sebagai panglima perang yang pemberani, hebat, dan ahli strategi perang. Tidak heran Mabel dipercaya sebagai menjadi Wim Motok atau Panglima Perang dalam bahasa setempat. Hal unik lainnya adalah mumi di Lembah Baliem, Papua diawetkan dalam posisi duduk dengan mulut yang dianggap dapat memberikan keberkahan bagi generasi berikutnya serta wisatawan dapat melihat beberapa bekas luka di tubuh mumi karena selama hidup sering menghadapi peperangan antar suku di kita membaca artikel bahwa Mumi di Mesir memiliki kutukan bagi siapa saja yang mendekat atau membuka peti mati Firaun? 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya
11 Meminta Jodoh. 12. Galau. Penutup. Indonesia memang kaya dengan budaya, termasuk diantaranya adalah bahasa daerah. Fungsi bahasa daerah tentu sangatlah banyak, apalagi banyak ungkapan dan perkataan bijak yang bersumber dari bahasa daerah. Salah satu bahasa daerah adalah Bahasa Banjar atau Banjarmasin. Cukup banyak kata-kata bijak Banjar

PALEMBANG- 25 Caption Sukseskan PON XX Papua 2021 Terbaru, Untuk Dibagikan ke Media Sosial. Pesta olahraga terbesar di tanah air bertajuk Pekan Olahraga Nasional PON ke-XX Papua 2021 segera bergulir mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober mendatang. Sebanyak 56 disiplin cabang olahraga dari 37 cabang olahraga serta 11 cabor eksebisi akan dipertandingkan dalam PON XX Papua 2021. Namun terdapat sejumlah cabang olahraga dijadwalkan melangsungkan pertandingan lebih awal, seperti cabor Esports, Sepakbola Putra dan masih banyak lagi. Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke-XX Papua, merupakan yang pertama kali digelar di daerah timur Indonesia khususnya di wilayah Papua, Maluku dan sekitarnya. Maka itu perlu adanya dukungan agar pelaksanaan PON XX Papua dapat terlaksana hingga selesai, baik secara teknis maupun untuk para atlet yang akan bertandingn. Bagi anda yang membutuhkan, berikut kumpulan caption dan ucapan untuk dukung dan sukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021, bisa dibagikan ke media sosial. 1. Semoga prestasi para atlet tetap jaya dan lebih sejahtera. Terus tingkatkan prestasi kalian! Buat daerah masing-masing dan Indonesia bangga dengan apa yang kalian perjuangkan. 2. Salam Olahraga! Sukseskan perhelatan PON ke-XX Papua 2021. Mari jadikan momen ini untuk membudayakan olahraga di tengah kehidupan bernegara. 3. Olahraga bisa mempersatukan semangat bangsa. Selamat bertanding untuk para atlet di Pekan Olahraga Nasional Ke XX Papua 2021. 4. Selamat bertanding untuk para atlet di Pekan Olahraga Nasional PON ke-XX Papua 2021. Mari kita kembangkan jiwa satria dan sportivitas melalui olahraga. 5. Mari terus perkokoh persatuan bangsa melalui olahraga. Sukseskan perhelatan PON ke-XX Papua 2021. 6. Untuk para atlet di ajang PON ke-XX Papua 2021. Mari budayakan olahraga raih puncak prestasi. 7. Selamat bertanding di Pekan Olahraga Nasional. Teruslah bersemangat dan berprestasi demi kejayaan Indonesia.

TRIBUNMADURACOM - Berikut kumpulan kata-kata bijak ucapan Tahun Baru Imlek 2021 dalam empat bahasa. Tahun Baru Imlek 2021 akan jatuh pada tanggal 12 Februari mendatang. Momen istimewa ini tentu akan disambut dengan penuh suka cita. Namun perayaan tahun baru Imlek 2572 kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
- Negeri Seribu Bahasa di Tanah Papua Negeri Seribu Bahasa di Tanah Papua – “Apuni Inyamukut Werek Halok Yugunat Tosu,” yang artinya Berbuat lah sesuatu yang terbaik terhadap sesama -Peribahasa Lembah Baliem, Wamena. Dewasa ini, tak sulit menemukan peribahasa itu. Dinukil dari kearifan masyarakat Lembah Baliem, Wamena, kata mutiara itu bertebaran di media sosial. Dari bahasa, etika terbentuk. Dari bahasa pula, persaudaraan dipupuk. Peribahasa itu menjadi saksi negeri 1001 budaya, Papua, hidup dalam harmoni. – Tarian Suku Papua Merupakan salah satu pulau terbesar di dunia, Papua, bagai paradoks dalam peradaban dunia kontemporer. Ragam bahasa dan budaya bercampur baur, masyarakatnya hidup dengan akur. Negeri Samundranta, hingga kini, zaman silih berganti tak membuat warisan leluhur luntur. Dunia seakan dipaksa untuk percaya akan warna-warni Negeri Papua. Bagaimana tidak? Ekologi yang ekstraordinary di tanah Papua melahirkan 600 hingga 800 budaya yang berbeda-beda. Perbedaan budaya, tak jarang pula berbeda bahasa. Baca juga Takuu Atoll, Pulau Terpencil Yang Hilang Setidaknya, mengacu pada penelitian Kay Owen dan Glean Lean, terdapat 1300 bahasa yang digunakan di tanah Papua. Ini bukanlah angka final. Dalam bukunya yang berjudul “History of Number Evidence from Papua New Guinea and Oceania”, mereka menyebutkan angka tersebut hanya merepresentasikan jumlah bahasa di Papua Nugini atau Papua Timur. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017, terdapat setidaknya 384 di Provinsi Papua. Meski memiliki perbedaan yang cukup signifikan, data ini menjelaskan bahwa Papua memiliki ragam bahasa yang begitu banyak. Jika menelusur induk dari ragam bahasa Tanah Papua, maka teori migrasi menjelaskan keragaman bahasa ini dipengaruhi oleh persebaran manusia purba sekitar tahun yang lalu. Bahasa di Indonesia diturunkan oleh dua arus utama bahasa kuno, yakni keluarga bahasa Austronesia yang masuk ke Nusantara sekitar tahun lalu, dan keluarga bahasa Papua, yang duluan menduduki Nusantara sejak sekitar tahun lalu. Meski bukan faktor utama, teori ini menjadi acuan dalam mengamati fenomena keragaman bahasa di Tanah Papua. Klamer dan Ewing Peneliti dari Leiden University Menurut Klamer dan Ewing, kondisi geografis Tanah Papua mempengaruhi ragam bahasa yang ada. Terpisah selama ribuan tahun oleh hutan, bukit, gunung yang tinggi menyebabkan induk bahasa mengalami perubahan. Kondisi ini pula yang melahirkan perbedaan budaya. Tak hanya itu, keluarga bahasa Austronesia turut andil dalam memproduksi bahasa-bahasa baru. Diketahui bahwa Tanah Papua tidak hanya disinggahi oleh keluarga bahasa Papua. Pertemuan antara dua keluarga bahasa diduga menciptakan bahasa baru. Bagaimana mereka dapat hidup rukun? Meski beragam, mereka hidup berdampingan. Meski berbeda bahasa, mari kita kembalikan kepada peribahasa di awal. Bahasa boleh berbeda, namun etika leluhur wajib dijaga. Budaya mempengaruhi bahasa, begitu pula sebaliknya. Indah bukan?
Perluadanya ucapan yang memotivasi agar semangat dan harapan baru dapat diraih bersama-sama. Ucapan tersebut dapat dikirim melalui kata mutiara disertai doa untuk menyambut Tahun Baru 2021.. Kata-kata motivasi dibalut dengan doa juga merupakan pembuka awal tahun baru 2021 yang sangat baik.. Berikut ini kumpulan kata mutiara beserta doa Tahun 1Dzikry el Han Penulis dari Indonesia - + +11 Simbol persaudaraan bagi orang Papua, jika jemari dua orang saling bertaut, maka mereka sudah menjadi saudara. Sumber: Cinta Putih di Bumi Papua 146 Lukas Enembe - + +10 Bagi Pemda Papua, jika ekspor Freeport dihentikan sama sekali itu tidak ada masalah. Pasalnya, kontribusi Freeport kecil sekali. JAKARTA Kumpulan kata-kata mutiara ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2022 dalam bahasa Inggris ini bisa kamu jadikan story WhatsApp maupun media sosial lainnya. Hari Raya Waisak 2022 jatuh pada Senin (16/5/2022). HXl5l.
  • obvn82vm7d.pages.dev/34
  • obvn82vm7d.pages.dev/293
  • obvn82vm7d.pages.dev/286
  • obvn82vm7d.pages.dev/80
  • obvn82vm7d.pages.dev/195
  • obvn82vm7d.pages.dev/90
  • obvn82vm7d.pages.dev/453
  • obvn82vm7d.pages.dev/594
  • kata mutiara bahasa papua